Sepucuk Surat Dari Jiwa
Kamu tidak harus takut jika aku meminta memilih antara aku dan pacarmu. Karna aku tidak akan begitu. kamu hanya harus mengizinkan aku mencintaimu. Aku tidak ingin merebut kebahagiannya, aku akan mengisi ruang yang tidak terisi oleh kehadirannya di dalam dirimu.
Bagaimanapun juga dia pacarmu, dia harus lebih berada jauh di atasku. Dia berhak atas cintamu, sedangkan aku yang menjaga kesepian dan merawat luka.
Datanglah padanya ketika dia berteriak rindu, tapi jangan melupakan aku di saat kamu memeluknya. Ketika puas telah menghampiri kalian, ceritakanlah padaku bagaimana kalian bahagia, dengan sudi aku akan mendengarnya. Itu kebahagiaanmu, aku sudah sepatut merasa bahagia juga.
Ingatlah untuk sesekali mampir untuk bertanya kabar tentangku, kamu tahu aku akan sangat bergembira, walau itu harus kau lakukan dengan terpaksa. Toh, kamu ingin aku berbahagia juga, kan?
Oh, iya ada satu hal lagi yang perlu kamu tahu, aku akan selalu menunggu di sini di saat kamu membutuhkanku. di saat kamu penat dengan semua urusanmu. di saat kamu perlu teman berbicara, tempat untuk menumpahkan kekesalanmu. Karena, aku tidak tega melihat kau begitu, ingatlah kedua tangan ini akan terbuka lebar untuk menyambutmu…
Salam,
yang menyayangimu.
source : http://babikbinal.tumblr.com/post/19776593544/sepucuk-surat-dari-jiwa